Konsistensi Semangat Hidup



[postlink]http://gillaullikcreation.blogspot.com/2009/10/konsistensi-semangat-hidup.html[/postlink]Apakah SEMANGAT itu ?

Semangat, dalam pengertian umum, kekuatan dari dalam diri yang digunakan untuk mewujudkan minat, keinginan yang menggebu dan dan berdampak pada kesediaan berkorban diri dan harta untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan atau dikehendaki, dan kegigihan dalam mewujudkannya. Apakah penting atau tidak, setiap orang punya tujuan yang ingin dia raih sepanjang hidupnya. Semangat adalah perasaan yang sangat kuat yang dialami oleh setiap orang.

Apakah yang membuat kebanyakan orang semangat dalam hidupnya ? Sebagian orang berusaha untuk menjadi kaya, untuk memiliki karir yang cemerlang atau jabatan yang prestisius, sementara yang lain berusaha untuk tampil lebih unggul atau untuk meraih prestise, penghormatan, dan pujian. Jika kita telusuri kecenderungan beberapa orang, bisa kita peroleh ada 4 P yang membuat orang semangat dalam hidupnya : pertama, PROPERTY, atau kekayaan financial, harta berlimpah, rumah, kendaraan mewah tidak cukup satu ingin lebih dari itu. Kedua, POSITION, atau bisa kita sebut dengan posisi jabatan, karir, kedudukan, pangkat yang mentereng. Ketiga, POWER, yaitu kekuasaan untuk dapat mempengaruhi, memerintah, sehingga senantiasa dilayani, direalisasikan setiap keinginan disetiap waktu. Keempat, PRESTISE, atau penghargaan penghormatan, pujian, pengakuan diri dan ketenaran atau bias juga disebut polularitas. Inilah yang membuat seseorang itu bersedia bangun pagi, bekerja keras siang malam, bahkan kalau perlu lembur. Namun marilah kita merenung, apakah benar yang membuat semangat kita dalam hidup itu tujuannya Property, Position, Power, Prestise ? Mungkinkah hal tersebut membuat semangat kita permanent atau bahkan hanya bersifat temporary ? Apakah 4P tersebut sebagai sumber kita semangat menjalani hidup ini ?

Jika kita perhatikan ternyata keempat faktor yang kecenderungan kebanyakan orang berusaha mengejarnya ternyata tidak memiliki kekekalan, semua bersifat sementara. Property, ia takkan bertahan lama, setiap waktu kita harus merawatnya, mencegah dari kerusakan termakan usia dan iklim cuaca, dan bahkan jika kita belajar dari kasus bencana tsunami di beberapa daerah atau Negara, terbukti property begitu mudahnya rusak, atau hancur berkeping-keping tak tersisa. Sadarilah ini tidak kekal ! Bagaimana Position ? sama halnya dengan property, position memiliki batas masa waktu menjabatnya, karena senantiasa ada pergiliran regenerasi, kecenderungan posisi jabatan seseorang antara 1 – 5 tahun menjabat sebuah jabatan selebihnya ia akan tergantikan. Power pun demikian, ia takkan kekal karena power muncul disaat seseorang memiliki daya pengaruh dan pendukung, namun disaat semua itu lenyap maka lenyaplah seluruhnya. Prestise pun demikian, ia muncul dikarenakan keelokan, kecantikan atau kelebihan seseorang disaat hidupnya, jika kelebihannya berkurang maka ketenarannya pun hilang, belajar dari kasus seorang artis dunia bernama Demi Moore, beberapa tahun lalu disaat usianya antara 20 – 30 tahun ia merupakan artis yang dikenal diseluruh masyarakat dunia lewat film-film yang dibintanginya, disaat ia masih segar, muda, cantik, namun disaat ia berusia kepala empat ia pun mengakui mulai tersingkir dari dunia film dikalahkan dengan artis-artis pendatang baru yang belia, bahkan banyak produser yang mulai kurang berminat dengan sosok seorang Demi Moore.

Jika 4P tersebut bukan merupakan sumber utama yang membuat seseorang semangat dan konsisten dalam hidup lalu apa ?

SUMBER KONSISTENSI SEMANGAT

Jika boleh dikatakan setiap manusia termasuk kita pun tidak menampik untuk menginginkan keempat factor tersebut karena itu merupakan tujuan jangka pendek, short term success, yang harus kita raih, tetapi pesannya hal tersebut bukan keutamaan. Jika hal itu menjadi keutamaan seseorang dalam hidup sangat mungkin orang itu akan menghalalkan segala cara untuk memperolehnya, tak peduli sikut kanan atau kiri, halal, haram, hantam. Sesungguhnya ia telah tertipu dengan dunianya. Pesan sebuah hikmah, “Jadikanlah dunia ditanganmu, jangan jadikan dunia dihatimu.” Atau “Kejarlah dunia seolah – olah engkau hidup selamanya, namun ingatlah akhirat seolah engkau mati keesokan harinya.” Karena itu bersifat sementara.


SEMANGAT HIDUP
Aku tak mau putus asa
Seperti matahari terbenam
Aku tidak akan menyerah
Seperti pasir yang terbawa ombak
Semangatku terus berkobar
Meski begitu banyak panah tajam
Menusuk pikiran dan jiwaku
Meski telah berjuta kali
Ku tenggelam ke dasar kegagalan
Bila ku terjatuh
Ku akan bangkit lagi
Bila jiwaku runtuh
Akan kubangun kembali
Dengan pondasi-pondasi yang terkuat
Dengan semangat yang tak terkalahkan
Kini
Kujalani hari dengan sepenuh hati
Tak ada alasan untuk berhenti
Atau berlari dari rintangan
Karena ku tahu
Masa depan tak mungkin cerah
Apabila aku mudah menyerah