Sudut Pandang



[postlink]http://gillaullikcreation.blogspot.com/2010/01/sudut-pandang.html[/postlink]
Pada saat kita memandang dunia Atau memandang suatu persoalan, pasti kita berdiri di suatu sisi/tempat. Dari sisi kita memandang sesuatu maka kita bisa mendeskripsikan sesuatu, menurut pemikiran kita, itulah yang disebut sebagai sudut pandang, yang artinya secera kata adalah sudut dimana kita pergunakan untuk memandang sesuatu. begitulah yang disebut sudut pandang Begitu juga saat kita memandang sesuatu yang lebih abstrak. Masalah misalnya. Atau tantangan. Atau apapun. Tempat kita berdiri dan cara kita memandangnya sangat menentukan gambaran yang tertanam dalam kepala kita.


Perbedaan sudut pandang, akan menghasilkan suatu gambaran yang berbeda, dan akan menghasilkan keputusan yang berbeda pula, ketika suatu konfil terjai maka biasanya masing-masing pihak yang berkonflik selalu memandang konflik tersebut dari sudut pandang dirinya sendiri, jarang atau bahkan tidak pernah konflik itu dipandang dari sudut pandang pihak lain di dalam konflik yang terjadi atau bahkan dilihat dari sudut pandang pihak yang berada di luar konflik. Tentu saja dari sudut pandang diri sendiri, semua pihak di luar diri kita adalah salah, hanya kita yang benar.


Dewasa ini sering kita temui beberapa hal nyang melibatkan perbedaan sudut pandang seseorang. memang kalau kita memakai satu sudut pandang yang sama, orang bisa sepaham dan satu visi dengan kita. Tapi tidak tertutup kemungkinan orang melihat dari sudut pandang yang lain. Makanya ketika ada suatu perbedaan pendapat, jangan merasa sesut yang paling benar, karena kita memiliki keterbatasan sudut pandang. Dibutuhkan latihan dan pengalaman yang banyak untuk dapat mengubah kacamata kita terhadap sesuatu. Tapi semakin lengkap kacamata yang kita pakai, semakin lengkap kita memperoleh gambaran tentang sesuatu, kita akan tahu cara merespons yang paling tepat.


Cobalah berpikir dengan sudut pandang yang berbeda memandang dari atas agar semuanya terlihat jelas. mulai saatnya kita mendewasa dalam berpikir, Berpikir dengan sudut pandang yang berbeda. Menjadi empati agar mampu menakar apa yang orang lain rasakan akibat tindakan kita. karena kita memiliki keterbatasan sudut pandang. penanganan konfil dalam berbeda sudut pandang dapat di neteralisir dengan membuat orang mengerti seseutu dari sudut pandang kita atau kita berusaha mengerti sesuatu dari sudut pandang mereka.


Memiliki sudut pandang yang luas akan membuat kita semakin bijaksana, memperoleh sudut pandang yang luas dapat di mulai dengan kita membuka hati, tidak merasa kita yang selalu benar, karena ada cara lain ada sudut pandang lain yang membuat kita lebih dewasa, karena suatu hal/benda akan berbeda gambaran yang di dapat ketika kita melihat dari sudut pandang berbeda, contoh ketika kita melihat ayam, 1 orang melihat dari depan satu orang melihat dari belakang, maka yang dari depan akan mengatakan bahwa ayam itu berparah, dan berjambul, tetapi ketika dari belakan ayam itu berjuntai-dan indah bulunya.


Oleh karena itu jangan selalu merasa sudut pandang kita yang paling tepat, cobalah mulai melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.