Sejarah Gitar ( Bagian 6 )



[postlink]http://gillaullikcreation.blogspot.com/2010/02/sejarah-gitar-bagian-6.html[/postlink]
Sebelum membaca artikel ini baca dulu Sejarah Gitar ( Bagian 5 )

Sejarah Abad ke-20

Pada Abad 20 sudah berlanjut menjadi saksi yang semakin membentuk gelombang yang belum pernah terjadi pada penerimaan gitar sebagai instrumen serius yang berekspresi dalam seni. Ada dua alasan mendasar untuk kehebatan popularitas gitar pada masa ini.

Pertama dan lebih nyata yang berakar pada fenomena yang menjadi berharga pada abad ke-20. Kemajuan teknologi dan perkembangan mass media komunikasi yang cepat, bentuk lebih efisiensi dengan aspek sarana yang lebih maju. Radio, televisi, perusahaan rekaman, satelite komunikasi, jet travel, sangat mendukung ekspose global untuk instrumen. Musisi kini mampu untuk konser ke seluruh penjuru dunia dalam satu musim. Mereka bisa menjangkau audiens yang sangat besar, tidak hanya sungguh-sungguh menghadirkan suatu permainan tetapi juga yang melihat televisi, mendengarkan iklan dan mendengarkan dari gramafon, dan jutaan orang menggunakan jaringan dengan komputer. Oleh karena itu, banyak orang dibawa dalam suatu lingkaran peserta sebagai komposer, pemain atau pendengar; lebih diciptakan peluang untuk membangun minat terhadap gitar. Alasan kedua, sedikit lebih dramatis, tidaklah sedikit lebih penting. Pada suatu penyebaran, konsekwensi alami dari perkembangan yang telah terjadi dari berabad-abad yang lalu.

Akan menjadi ingatan bahwa pada akhir abad ke sembilan belas, teknik gitar dibawa oleh Tarrega menuju suatu inti seni yang sesungguhnya, melangkah pada apa yang kita ketahui sebagai teknik modern. Pembuat gitar terkemuka, pada khususnya Torres, dengan sedikit variasi telah dikembangkan instrumen yang dipertahankan hingga saat ini sebagai bentuk klasik gitar. Peristiwa rumit ini, sederhananya harus lebih menuju kearah perwujudan penuh dari potensi gitar di abad ke dua puluh.

· Miguel Llobet

Tarrega memilik banyak murid handal tetapi yang paling utama adalah Miguel Llobet (1878-1937). Llobet konser ke seluruh Spanyol. Dia muncul di Paris, Inggris, Amerika, Amerika selatan, Berlin, Vienna, singkatnya, hampir di semua kota besar didunia barat.Llobet diakui sebagai seorang guru dan seorang ahli pemain musik gitar yang tertinggi. Dia telah mengajar sejumlah gitaris besar yang hidup sampai sekarang. Diantaranya, Maria Luisa Anido (1907-…) dan José Rey de la Torre dari Kuba.

Raksasa dari abad ke dua puluh adalah Andres Segovia (1893-1987) teman karib Miguel Llobet. Segovia memaksa dirinya untuk menekuni gitar. Teknik yang dia kembangkan cepat merupakan peningkatan perkembangan dari Tarrega dan salah satu aspek yang paling utamanya adalah ketepatan dalam semua teknik, dan terutama sekali pada bentuk tangan kanan. Setiap tahun, lebih dari separuh abad, dia telah konser ke seluruh dunia dan banyak sekali pujian dari permainannya di radio dan televisi. Ia telah merekam hampir keseluruhan lagu-lagunya. Keterlibatan Segovia dengan gitar dicapai dalam permainannya. Dia terinspirasi sebagai karya komposer kontemporer untuk instrumen. Mario Castelnuovo-Tedesco komposer konser gitar pertama pada abad ke dua puluh (1939). Juga atas dorongan dari Segovia, Manuel Ponce dari Mexico, Joaquin Rodrigo dari Spanyol, Alexander Tansman dari Polandia telah menulis untuk gitar.

Segovia telah mengajarkan langsung terhadap generasi gitaris. Alirio Diaz adalah murid hebat Segovia dan telah menjadi salah satu pemain terkemuka yang berhasil menginterpretasikan musik Amerika Latin. Teman Segovia, Spaniard Narciso Yepes (1927-1997) adalah pemain lain dengan teknik permainan yang sangat bagus. Ia mempersembahkan konser umum pertamanya dengan suatu reputasi internasional. Pemain jangkung internasional juga telah ada dari negara lain sebagi Karl Scheit, Konrad Ragossnig. Berminat dengan dua pemain Inggris, Julian Bream (1933-….) dan John Williams (1941-….) lebih luas permainannya dari pada Segovia dan murid-muridnya.

· Julian Bream

Julian Bream belajar dari mendengarkan Radio dan memperhatikan pemain lain. Pendidikan formalnya di Royal College of Music dengan pendidikan Piano, Cello dan Komposisi. Konser pertamanya di London mengambil tempat di Wigmore Hall tahun 1951. Sejak saat itu ia telah menyibukkan dirinya sebagai pemusik sukses, membagi waktunya antara negaranya sendiri, perekaman studio, dan konser digedung. Bentuk musikalnya bervariasi dan ketenarannya sebagai pemain Lute sama besarnya seperti reputasinya sebagai pemain gitar. Reportoar lagunya pada gitar merupakan susunan dari komposisi Bach Chaconne karya komposisi modern. Dia telah membuat promosi yang sangat besar untuk musik kontemporer pada gitar.

· John William

Lahir di Australia pada tahun 1941, John William mulai mempelajari gitar dari ayahnya, pendiri Spanish Guitar Centre di london. Pada tahun 1952. dia dia diperkenalkan kepada Segovia dan diambil sebagai murid. Atas nasihat Segovia dia masuk ke Academia Musicale Chiagana di Siena. Kembali ke Inggris, ia belajar Piano dan teori musik dari tahun 1956 sampai tahun 1959. Langkah pertamanya ke London di di Wigmore Hall pada tahun 1958 dan tidak begitu lama setelah namanya menjadi ejekan di Inggris dan luar negeri. Kemudian setelah itu, John William adalah salah seorang pemain gitar klasik berbakat dengan teknik tingkat tinggi. Reportarnya bervariasi dari transkrip musik lute awal sebagai karya komposer kontemporer Amerika selatan. Musiknya telah berubah menjadi non klasikal. Dia berspekulasi pada musik jazz dengan karya dari Bach, Scarlatti, Villa Lobos dan Albéniz; dan beralih ke elektrik gitar dengan musik pop. Permainan duet untuk musik populer dengan timnya Alexandre dan Ida Presti; sejak semakin bertambah banyaknya permainan duet, dan dengan jumlah komposer itu musik duet.

· Eliot Fisk

Penduduk asli Philadelphia, Eliot Fisk berpendapat gelar M.M.A.-nya dai Universitas Yale, tempat dimana dia belajar dengan Harpsichordist Ralph Kirkpatrick. Setelah wisuda, dia diminta untuk membuat Guitar Departement di Yale School of Music. Pada tahun 1974 dia diperkenalkan dengan idolanya, Andres Segovia, yang melatihnya secara private dalam beberapa tahun. Sebagai tambahan karir bermainnya, Eliot Fisk memiliki komitmen untuk mengajar. Dia menjadi Profesor gitar di Mozarteum di Salzburg, Austria, dimana muridnya meliputi gitaris muda berbakat yang merupakan dosen-dosen dari berbagai negara. Mr. Fisk juga telah memimpin banyak kelas guru diseluruh dunia. Dilahirkan untuk mengambil resiko hidup dan sebagai ahli musik, imajinasinya semakin luas, Eliot Fisk telah membawa suatu dimensi baru pada permainan gitar klasik. Dia juga menciptakan kebesaran musik gitar sebagai komposer kontemporer sebagus transkripsinya pada karya Bach, D. Scarlatti, Haydn, Mozart, Mendelssohn, Granados, Albeniz dan masih banyak lagi. Terlihat dalam resital dan solis gitar dengan orkestranya, dia juga banyak bermain di musik kamar.

Perkembangan Lebih Lanjut Pada Konstruksi gitar

Prestasi besar dari Spanish School diabadikan pada gitar Santos, Hernandez dan José Ramirez de Calaretta. Luthier terkemuka dari Jerman pada abad ke dua puluh adalah Herman Hauser, menemukan instrumen bagus yang digunakan pada konser gitar.

Tradisi masa lalu pada konstruksi gitar telah dihormati dan diubah dengan minat terhadap instrumen yang lebih baik. Teknologi dan inovasi adalah merupakan tanggung jawab untuk adopsi terhadap senar nylon menggantikan yang lama. Ini keutamaan revolusi permainan gitar. Karena senar baru lebih kuat, memerlukan lebih sedikit penyeteman dan menghasilkan nada yang bagus, itulah yang selalu diinginkan dan lebih praktis.pada masa sekarang, internasionalisasi terhadap gitar sudah lengkap. Instrumen telah diajarkan diseluruh dunia. Setelah perang dunia ke II, sulit dipercaya bahwa gitar semakin populer di Jepang dan menciptakan banyak gitaris besar, guru gitar dan pembuat gitar. Hampir dimana-mana suratkabar menyediakan dan menerbitkan tentang gitar.

Jurnal internasional untuk gitar sekarang ada dan mencetak artikel tentang aktifitas gitar diseluruh dunia. Seperti; The Classical Guitar Magazine, diterbitkan di Inggris; The Guitar Review; terbit di New York, dan beredar diseluruh dunia dan juga ada di internet. Komunitas gitar telah ada dimana-mana.

Perkembangan masyarakat, asosiasi, dan organisasi dipersembahkan dari berbagai segi aktifitas gitar yang lebih maju pada minat umum terhadap instrumen ini. Organisasi-organisasi menghadirkan gitaris muda dalam setiap resital, motivasi belajar, memiliki dedikasinya pada variasi tujuan utama terhadap perkembangan terhadap instrumen gitar. Banyaknya Resital gitar semakin banyak seperti kompetisi nasional dan internasional.

(+) Jenis-jenis sejarah instrumen berdawai

Theorbo merupakan variasi dari lute dengan beberapa extra senar. Perbedaannya dengan lute adalah bahwa Theorbo memiliki senar extra seperti tersebut diatas dan tuning head yang sejajar dengan necknya, dimana tuning head untuk lutemirip dengan biola. Nada-nadanya mencakup nada bass-bariton.

Arch lute merupakan instrumen yang mirip dengan lute tetapi Arch lute lebih condong kearah melodi daripada Lute.

Lute biasa distem dengan nada-nada tinggi. Jika gitar jaman sekarang distem di E, lute distem di A yang merupakan dua setengah nada lebih tinggi daripada E.Lute bisa distem dan dimainkan sama dengan gitar (finger picking atau pick). Ini dinamakan new tuning. Bisa juga pasangan senar yang ketiga dari lute distem turun setengah nada dari new tuning. Steman untuk lute juga tidak distandardisasi sebelum pertengahan tahun 1700an. Para pemain bisa menyetemnya sesuai dengan kemauan mereka. Jadi tidak harus distem di A. Lute sendiri bukan merupakan nenek moyang langsung dari gitar, tetapi merupakan satu dari pendahulunya. Yang penting disini adalah bahwa lute memberikan kontribusi besar kepada perkembangan gitar sampai kepada bentuknya yang sekarang ini. Dan di Spanyol, dimana gitar benar-benar dikembangkan, lute sering disamakan denganmoor yang menyebabkan Lute tidak begitu populer.

Cittern tidak kalah kontribusinya dalam perkembangan gitar. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.

Guitarra Moresca merupakan instrumen dengan 4 pasang senar dengan bentuk oval menyerupai telur dan fretboardnya dilapisi dengan kulit seperti pada banjo. Popularitas instrumen ini adalah pada abad ke-13.

Guitarra Latina juga merupakan instrumen dengan 3 atau 4 pasang senar dengan bentuk body yang kecil menyerupai ukulele bariton dan gitar parlor. Instrumen ini cukup populer di abad ke-13. Fretboard nya dibuat dari kayu tetapi sisanya menyerupai Guitarra Moresca.

Guittern merupakan instrumen dengan 5 pasang senar dan dimainkan dengan fingerpicking atau pick. Bentuknya bervariasi tetapi yang paling umum adalah seperti bentuk biola dan mempunyai bridge dan tailpiece yang bisa digerakkan untuk mengencangkan senar, walaupun kadangkala senar dikencangkan di bridge yang tanpa saddle. Setiap pasang senar distem menurut unison tapi kadang-kadang disetem secara oktaf.

Semoga Bermanfaat.....\m/