Belajar Latte Art IV: Teknik Frothing



[postlink]http://gillaullikcreation.blogspot.com/2010/02/belajar-latte-art-iv-teknik-frothing.html[/postlink]
Kali ini kita akan membahas tentang Teknik Frothing. Buat yang lupa (mungkin karena kelamaan.. maaf), di artikel2 sebelumnya kita juga sudah membahas tentang sejarah singkat dan definisi latte artalat dan bahan yang diperlukan, danfakta2 penting tentang susu sehubungan dengan proses frothing.

Target

Sebelum membicarakan teknik frothing-nya sendiri, kita perlu tahu target yang harus dicapai supaya froth mempunyai kualitas yang cukup untuk membuat latte art:
  • Microfoam.
    Dengan alat dan teknik 
    frothing yang benar, busa yang dihasilkan berbentukmicrofoam (gelembung2 udaranya berukuran mikro/tidak kasat mata) dan bercampur dengan susu secara merata; setelah susu didiamkan selama ± 30 detik baru susu dan busa terpisah. Untuk lebih jelasnya lihat foto di bawah.contoh_microfoam
    Mengapa harus 
    microfoam? Gelembung udara berukuran besar (macrofoam) mempunyai banyak kelemahan. Di antaranya:
    • Menghalangi kopi bercampur sempurna dengan susu.
    • Karena udara tidak punya rasa, terlalu banyak udara (gelembung besar=banyak udara) dalam minuman akan mengurangi rasa. Emangnya mau minum angin? 
    • Karena ringan, gelembung2 udara akan berkumpul di atas permukaan kopi sehingga latte art tidak dapat terbentuk. Dan yang lebih penting, itu juga akan menghalangi aroma sampai ke hidung kita. Ingat cara mencicipi kopi?
  • Jumlah froth yang tepat.
    Dari pengalaman saya, ini yang paling sulit. Dibutuhkan pengalaman untuk dapat menghasilkan jumlah 
    froth yang tepat untuk berbagai macam minuman yang ukuran sajiannya berbeda. Kalau froth terlalu sedikit, gambar tidak keluar. Kalau terlalu banyak, gambar yang keluar cuma lingkaran putih besar seperticappuccino standar. Kuncinya terletak pada jumlah susu yang disiapkan danpertambahan tinggi permukaan susu (dalam pitcher) pada saat frothing.
Sebagai gambaran, saya selalu menyiapkan susu setinggi ± 1cm di bawah lekukan terbawah corong pitcher (pada pitcher berukuran berapapun; ukuran pitcher disesuaikan dengan jumlah susu yang diperlukan), dan melakukan frothing sampai tinggi permukaan susu bertambah ± 2cm. Bila pada saat itu suhu target (140° F) belum tercapai, masukkan steam tiplebih dalam ke dalam susu agar pertambahan jumlah froth minimal.

Teknik Frothing Pada Mesin Single Boiler (Dengan Froth Aider)

Froth Aider adalah alat bantu frothing yang biasanya dipasang pada steam wand mesin espresso single-boiler. Pada dasarnya yang harus kita lakukan adalah meletakkan dan menjaga agar froth hole (lubang pada bagian samping froth aider) tetap berada pada permukaan susu. Bila diletakkan pada posisi yang tepat, lubang ini akan menyedot susu sehingga dapat menghasilkan busa dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi.
Ikuti langkah2 berikut:
teknik_frothing_single_boiler

Teknik Frothing Pada Mesin Single Boiler (Tanpa Froth Aider)

Secara teori, froth aider tidak akan bisa menghasilkan froth yang sempurna. Pada mesin single-boiler tertentu masalah ini dapat diatasi dengan cara mencopot froth aider dan menggantinya dengan steam tip yang lebih mendukung. Cara ini bisa dilakukan pada mesin single-boiler yang memenuhi syarat2 sebagai berikut:
  • Froth aider-nya dipasang dengan sistem ulir, karena steam tip yang dimaksud juga akan dipasang dengan cara yang sama.
  • Mesinnya harus punya kapasitas yang cukup. Kalau boiler-nya tidak punya cukup tenaga untuk memutar susu, tidak akan ada gunanya.
Bila mesin anda memenuhi syarat2 tersebut di atas, silakan lepas froth aider daristeam wand, pasang steam tip yang cocok, kemudian lakukan frothing dengan cara yang sama seperti pada mesin HX atau double-boiler seperti di bawah ini.

Teknik Frothing Pada Mesin HX atau Dual Boiler

teknik_frothing_hx
Supaya lebih jelas lagi, ada baiknya anda download video ini: 
Milk Steaming Video(19 Mb).
Video ini sangat membantu saya waktu pertama kali belajar dulu. Semoga kali ini bisa membantu anda..
CATATAN: Ada dua hal penting yang seringkali dilupakan oleh barista pemula dalam melakukan frothingSelalu buang air dari steam wand sebelum frothing, danselalu lap steam wand setelah frothing. Kedua hal ini sama pentingnya seperti anjuran untuk selalu lihat kanan-kiri sebelum menyeberang jalan, karena -meskipun kelihatan sepele- tapi efeknya cukup signifikan. Jadi, jangan lupa ya..